Selasa, 07 Juli 2015

DAFTAR ISTILAH MUSIK

Editing : Borneoklan

Sumber info wikipedia.

A

  • a, à (Per): pada, di, oleh, untuk, dalam, menurut
  • a 2: lihat a due
  • aber (Jer): tapi
  • a bene placito: tergantung sang pemain
  • a cappella: menurut gaya menyanyi di kapel; i.e., tanpa ditemani oleh alat musik (instrumen)
  • accarezzévole: ekspresif
  • acelerando, accel.: dipercepat; perlahan-lahan temponya dinaikkan
  • accentato: dengan aksen; dengan tekanan
  • acceso: dipantik, berapi
  • acciaccatura: not kecil yang dimainkan dengan sangat cepat, tidak memiliki nilai ketukan
  • accompagnato: ditemani; i.e., pemain solo ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan sang pemain solo
  • adagietto: agak pelan
  • adagio: santai; i.e., pelan
  • adagissimo: sangat pelan sekali
  • ad libitum (disingkat ad lib; Latin): bebas; i.e., kecepatan dan cara memainkan terserah sang pemain
  • a due: dimaksudkan untuk duet; untuk dua suara atau dua instrumen; bersama-sama; dua instrumen dimainkan secara unison setelah permainan tunggal salah satu instrumen
  • affannato, affannoso: penuh kepedihan
  • affettuoso, affettuosamente, atau affectueusement (Fr): dengan kasih (dengan emosi); lihat pula con affetto
  • affrettando: terburu-buru, bergegas maju
  • agile: dengan kilat
  • agitato: dimainkan dengan terburu-buru, cepat
  • al, alla: ke, menurut (al digunakan sebelum kata kerja maskulin, alla kata kerja feminim)
  • alla breve: dalam waktu yang terpotong; dua ketukan per birama atau ekuivalennya
  • alla marcia: dengan gaya baris-berbaris
  • allargando: diperlebar, setiap kali semakin lambat
  • allegretto: sedikit hidup, agak cepat
  • allegretto vivace: tempo yang agak cepat
  • allegro: riang; tetapi sering dipraktekan sebagai cepat, hidup
  • allegrissimo: sangat cepat, namun lebih lambat dari presto
  • als (Jer): dari
  • altissimo: sangat tinggi
  • alto: tinggi; biasanya merujuk pada jenis suara, lebih tinggi dari tenor tapi lebih rendah dari soprano
  • alzate sordini: angkat atau singkirkan peredam suara
  • am Steg (Ger): pada jembatan; i.e., memainkan alat musik gesek dekat jembatannya, yang menghasilkan suara (ton) yang lebih berat dan kuat (lihat pula sul ponticello)
  • amabile: amiable, pleasant
  • amoroso: dengan cinta
  • anacrusis: not yang mendahului birama pertama
  • andante: kecepatan orang berjalan; i.e., tempo menengah
  • andantino: sedikit lebih cepat dari andante (awalnya kadang-kadang berarti sedikit lebih lambat dari andante)
  • a niente: ke tiada; tanda untuk melakukan diminuendo yang menghilang ke pppp
  • animato: hidup
  • apaisé (Per): tenang
  • a piacere: sesukanya; i.e., sang pemain tidak perlu mengikuti ritme
  • appassionato: dengan penuh semangat
  • appoggiatura: one or more grace notes that take up some note value of the next full note.
  • a prima vista: pada pandangan pertama; i.e., memainkan atau menyanyikan sesuatu pada pandangan pertama pada kertas musik
  • arco: busur yang digunakan untuk memainkan alat musik gesek; i.e., dimainkan dengan busur, kebalikan dari pizzicato (dipetik), pada musik untuk alat musik gesek; biasanya digunakan untuk membalikkan perintah pizzicato
  • arietta: sebuah aria pendek
  • arioso: seperti sebuah aria; penuh dengan melodi
  • arpeggio: seperti sebuah harpa
  • arpeggiato: sebuah cara memainkan kord: mulai dari nada yang terendah, dimainkan hingga nada yang tertinggi. Kadang-kadang juga dibalik dari nada yang tertinggi ke nada yang terendah
  • assai: sangat
  • assez (Per): cukup; kadang-kadang dipakai dalam pengertian yang sama dengan assai
  • a tempo: pada waktunya; i.e., sang pemain kembali ke tempo semula (setelah temponya diubah oleh accelerando atau ritardando, dll.); juga dapat ditemukan dengan kombinasi istilah lain, misalnya a tempo giusto (dengan waktu yang ketat) atau a tempo di menuetto (dengan kecepatan minuet)
  • attacca: serang, atau maju terus; i.e., pada akhir bagian musik, segera mulai (serang) bagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti
  • Ausdruck (Jer): ekspresi
  • ausdrucksvoll (Jer): dengan penuh eskpresi
  • avec (Per): dengan

Akord

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Akord C Mayor (C) pada gitar (dengan tuning standar)
Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Ketika Anda menekan tiga tuts piano C, E dan G secara bersamaan, ini berarti anda sudah memainkan akord. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.

Sejarah Akord Sejak 1725

Musik mengenal notasi sejak tahun 590 yang ditemukan oleh Paus Agung Gregori. Notasi ini disebut Notasi Gregorian. Namun disempurnakan sekitar tahun 950 dengan dikenalnya Notasi Balok. Pada awalnya tahun 1600-1750 (Era Barok) orang mengenal musik polifoni dengan ilmu kontrapung, suara kedua berupa melodi lain yang saling bertentangan. Baru tahun 1725 (Era Klasik 1750-1820) orang mengenal akord dalam musik homofoni, Remeau menulis buku Traite d'Harmonie tahun 1722. Pada awalnya akord disusun dengan tiga nada, kemudian dibalikkan, berupa mayor, minor, augmented,dmiminished, dan seterusnya ditambah nada septim, sixth, dst. Dan mulai tahun 1750 di Era Klasik akord juga berkembang hingga kini di era blues (1870), jazz (1920), pop dan rock (1955), dll. yang mengenal akord ninth, eleeventh, thirdteenth, dst.

Macam-macam akord

Akord itu banyak macamnya. Antara lain akord mayor, akord minor, akord dominan septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam iringan suatu lagu.

Akord mayor

Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2
Contoh akord mayor:
  • Cb (Cb-Eb-Gb) = B
  • C (C-E-G)
  • C# (C#-E#-G#) = Db (Db-F-Ab)
  • D (D-F#-A)
  • D# (D#-G-A#) = Eb (Eb-G-Bh)
  • E (E-G#-B) = Fb (Fb-Ab-Cb)
  • E# (E#-A-B#) = F (F-A-C)
  • F (F-A-C)
  • F# (F#-A#-C#) = Gb (Gb-Bb-Db)
  • G (G-B-D)
  • G# (G#-B#-D#) = As (Ab-C-Eb)
  • A (A-C#-E)
  • A# (A#-D-E#) = Bb (Bb-D-F)
  • B (B-D#-F#) = Cb
  • B# (B#-E-G) = C
Akord mayor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam jarak simetris / seimbang .
Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).
Akord di atas adalah akord dasar. Akord tersebut bisa dibalik-balik urutannya (disebut balikan pertama dan balikan kedua). Misalnya: C on E(C/E). Ini berarti kita harus memainkan akord dengan urutan E-G-C' bukan C-E-G. C on E adalah balikan pertama dari akord dasar C. Balikan keduanya adalah C on G(C/G) yaitu G-E'-C'.
Notasi: C, CM, Cma

Akord minor

Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2. Apabila anda sudah tahu suatu akord mayor misalnya; C mayor maka anda bisa mengetahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan cara menurunkan nada yang ada di tengah sebanyak setengah interval. Sehingga didapat akord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah menjadi Es)-G.
Notasi: Cm, Cmi

Akord dominan ketujuh

Akord Dominan Seventh'
Akord dominant 7th ( C7 ) biasanya ada pada bagian lagu dimana perpindahan akan menuju dari C ke F . Pada beberapa lagu dan banyak lagu menggunakan perindahan 1 ke 4 dengan chord 1 dominant 7th . Jadi 1 - 1 dominant 7th - 4 . Pada setiap nada dasar misalnya D , maka D - D7 - G atau nada dasar E , maka E - E7 - A .

Akord teraugmentasi

Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.
Notasi : Caug / C+

Akord diminis (diminished)

Akord diminis adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2.
Notasi : Cdim.

B

Blast beat


Pola drum blast beat Tentang suara ini Play .
Blast Beat adalah sebuah beat drum yang asalnya berasal dari jazz, dan biasanya blast beat ini diasosiasikan dengan musik metal. Derek Roddy di bukunya yang berjudul The Evolution Of Blast Beats ini mendefinisikan Blast Beat sebagai rudiment single stroke yang dimainkan secara bergantian antara tangan dan kaki, dimana tangan dimainkan di snare dan di hi hat atau ride cymbal.
Tangan yang memainkan di hi hat atau ride cymbal memainkannya secara berbarengan dengan kaki yang memainkannya di bass drum. Di bukunya ini Derek Roddy menjelaskan bahwa ada empat kategori dasar dari Blast Beat ini, yaitu :
  1. Traditional Blast
  2. Bomb Blast
  3. Hammer Blast
  4. Freehand Blast

D


Diva adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penyanyi-penyanyi wanita di genre musik opera dengan bakat luar biasa. Penggunaan istilah ini kemudian berkembang ke dunia teater, sinema, dan musik populer. Kini istilah diva juga digunakan untuk penyanyi-penyanyi wanita yang bukan dari genre opera, namun memiliki bakat dan rentang perjalanan karier yang cemerlang.
"Diva" berasal dari bahasa Italia yang berarti tuhan wanita. Istilah ini merupakan sebutan feminin untuk "divus" (bahasa Latin) atau "divo" (bahasa Italia) yang berarti tuhan pria. Istilah ini juga diambil dan terkait dengan istilah "dewi" dalam agama Hindu yang berarti tuhan wanita (istilah maskulinnya adalah "dewa" yang berarti tuhan pria).
Majalah TIME edisi 21 Oktober 2002 menulis: "Dari segi definisi, seorang diva, asalnya merujuk kepada penyanyi wanita terkenal opera, yang kerap dirujukkan kepada penyanyi-penyanyi soprano." Penggunaan istilah ini kemudian meluas hingga ke genre lain, termasuk musik populer.
Di Indonesia, istilah diva mulai populer digunakan di di dunia hiburan setelah Krisdayanti sukses menggelar konser tunggal pertamanya pada tahun 2001.
 

E


Ancora atau encore adalah permintaan agar artis kembali lagi ke panggung[1] atau pertunjukan tambahan yang diberikan pada akhir sebuah konser karena konser itu mengagumkan[2]; berasal dari bahasa Perancis, encore yang berarti sekali lagi, beberapa lagi. Artis tidak jarang melakukan beberapa kali ancora hingga penonton merasa puas.
Permintaan melakukan encore dilakukan secara spontan oleh penonton. Biasanya penonton terus menerus bertepuk tangan dan menuntut dilakukannya pertunjukan tambahan dari artis meskipun konser sudah berakhir. Artis yang berada di balik panggung sebetulnya sedang menunggu saatnya muncul kembali untuk melakukan encore.
Pada zaman modern, permintaan atau teriakan "Lagi! Lagi! Lagi!!" (Encore! Encore!! Encore!!!) dari penonton adalah sesuatu yang diharapkan-harapkan oleh artis. Sering kali artis sudah merencanakan ancora yang akan mereka mainkan.
Situasi ancora kadang-kadang dibuat karena konser sudah berlangsung terlalu panjang, ada peraturan batas waktu untuk acara keramaian, atau agar penonton mau pulang. Pada umumnya, daftar acara suatu konser yang dibagi-bagikan kepada penonton tidak mencantumkan adanya ancora, meskipun artis itu telah merencanakan adanya ancora.

L

  •  LEGATO
  • Legato adalah istilah musik dari bahasa Italia yang berarti diikat. Dalam istilah musik, legato sendiri memiliki beberapa pengertian yang berbeda, satu berdasarkan musik aliran Italia dan satu lagi berdasarkan musik aliran Jerman. Pada aliran Italia, legato berarti menyanyikan gabungan beberapa not yang berurutan dalam satu waktu, sementara pada sekolah Jerman legato berarti menyanyikan dengan secepat mungkin dari satu nada ke nada berikutnya tanpa terputus dalam satu waktu.

O

  •  OKTAF
  • Dalam musik, satu oktaf (kadang disingkat menjadi 8ve) adalah interval antara suatu not dengan not lain dengan frekuensi dua kalinya. Perbandingan frekuensi antara dua not yang terpisah oleh interval satu oktaf adalah 2:1.

R

  • Sight reading

    Sight reading adalah cara membaca lagu dan memainkannya secara langsung dari partitur tanpa mengetahuinya terlebih dahulu . Sight reading bisa dilatih dengan cara sering membaca partitur notasi balok baik lagu pop maupun jazz, dan klasik . Sight reading adalah salah satu syarat untuk ujian siswa piano atau keyboard .
    Sight reading adalah cara yang tercepat untuk mengumpulkan para pemain orkestra atau pemain instrumen ke dalam pasukan kuintet atau kuartet dan melatihnya hanya dalam 1 jam sebelum tampil di depan televisi, di depan umum, atau di depan panggung pertunjukan. Pemain yang mampu membaca sight reading memiliki kemampuan motorik yang baik dan bisa melihat dengan otak kanannya dan kreatifitasnya. Sight reading lebih besar persentasenya untuk menggunakan feeling ( intuisi ) dan mengendalikan diri untuk lebih hati hati .
    Beberapa siswa yang berbakat dengan cepat mampu mencerna partitur atau repertoir sederhana, dan dengan bertambahnya kemampuan dan kerajinannya membaca sembari main piano atau keyboard, maka semakin mudah pula di kemudian hari ia membaca repertoir dengan sight reading. Pada detail, kemampuan sight reading harus teliti kepada peraturan dan simbol simbol tanda musik.

    T
  • Tanda istirahat (musik)


    Tanda istirahat atau tanda diam digunakan untuk menunjukkan waktu jeda (diam) dalam sebuah karya musik.[1]. Ketika melihat tanda istirahat, tidak perlu melakukan apapun selama itu tetapi tetap menghitung ketukan-ketukannya.[2] Sama seperti not, tanda istirahat juga menunjukkan jumlah ketukan.[3] Berikut beberapa tanda istirahat yang umumnya terdapat di sebuah notasi musik:
    Gambar Nama Jumlah Ketukan
    Whole Rest.png Istirahat penuh 4
    Half Rest.png Istirahat setengah 2
    Crochet2.PNG Istirahat seperempat 1
    Eighth rest.svg Istirahat seperdelapan 1/2

  • Tempo (musik)

    Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronome dan alat bernama keyboard. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 3/4 atau 4/4 . Tempo standard lagu pop antara 64-80 atau 100-120, untuk lagu mars bisa antara 140-160, dan dixieland atau country ballad mungkin bisa sampai 220 . Lagu Oh, Susanna di dalam kurikulum keyboard Purwacaraka untuk tingkat pertama mencantumkan angka 210 untuk tempo Dixieland . Sedangkan lagu Yesterday Once More di dalam buku Twilight Memory 7, karya Carpenters mencantumkan angka 64 untuk Tempo style 8 Beat .
    Di dalam keyboard PSR 3000 Yamaha, tempo ditandai dengan 4 lampu . Bila birama 4/4 dimainkan, tiap lampu akan menandakan hitungannya ke 1,2,3,4 sesuai kecepatan tempo ( misalnya 60-120 ). Pada metronome manual, stik besi kecil diset pada angka 140 misalnya atau untuk mood Allegretto atau Andantino , dan berbunyi "cling - tak - tak - tak." Atau metronome digital akan menyala lampunya misalnya : " merah - hijau - hijau - hijau . " Atau nyala " Besar - kecil - kecil - kecil . " Menggunakan batere kotak 9-12 v.

F

  • Forte : keras
  • Fortissimo : sangat keras

W

Z

  • Zählzeit (Jer): ketukan
  • zart (Jer): lembut
  • Zartheit (Jer): kelembutan
  • zärtlich (Jer): dengan lembut
  • Zeichen (Jer): tanda
  • Zeitmaß, juga dieja Zeitmass (Jer): penghitung-waktu, i.e., tempo
  • zelo, zeloso, zelosamente: semangat, dengan semangat, penuh semangat
  • ziehen (Jer): menarik keluar
  • ziemlich (Jer): cantik
  • zitternd (Jer): bergetar; i.e., tremolando
  • zögernd (Jer): ragu-ragu, ditunda; i.e., rallentando