Sabtu, 04 Juli 2015

               Moses Bandwidth - Maghadir 

 

                        Moses Bandwidth


Moses Bandwidth
Moses Bandwidth.svg
Latar belakang
Asal Indramayu, Bandung Bendera Indonesia
Genre Gothic metal
Tahun aktif 2003 – sekarang
Label MMS Studio
Master Of Disharmony Records
Inviolable Music
R-A Production
Moses Bandwidth Official Records
Situs web -

Anggota Moses Nazrael (Vocals)
Fauz Bernandtius II (Guitars)
LaVey Junior (Guitars)
Mell Rose (Female Vocal)
Don Yuan (Keyboards)
Musthafa Boim Ibrahim (Bass)
Joey Yesan (Drums)

Moses Bandwidth adalah band gothic metal yang berasal dari kota Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. dibentuk pada tahun 2003 oleh sang gitaris LaVey Junior dan sang vokalis Riska Elfira.

Sejarah band

Inspirasi awal pembentukan Moses Bandwidth berawal pada tahun 2003. Saat itu LaVey Junior yang tengah meneruskan studi kuliahnya di kota Bandung, tertarik pada beragam type musik Progressif yang memiliki nuansa metal. Tetapi selanjutnya kakaknya mengenalkan dia pada suatu genre yang bernama Gothic Metal, Dari waktu tersebut lalu LaVey Junior seolah jatuh cinta pada type musik ini, serta berusaha untuk memperoleh beragam Info serta rekomendasi tentang Gothic Metal.
Pada akhir tahun 2004, LaVey mencari orang yang mempunyai visi dan misi yang sama juga dengan dia, untuk membuat suatu band Progressif, tetapi ia mengerti seutuhnya bahwasanya amatlah susah untuk mencari orang di sekitar yang memiliki dedikasi tinggi pada musik Metal. Sesudah lama mencari tiada hasil, dia lalu berinisiatif untuk mebuat beragam materi lagu yang semua pelaksanaan musiknya dikerjakan oleh sendiri serta mengakibatkan, persoalan baru juga timbul saat Ia mesti memperoleh seorang untuk isi vocal.
Selang beberapa saat ia menghubungi female vocal bernama Riska Elfira dan Chris Bobby (Drummer) yang disebut rekan sekelasnya dibangku kuliah sekalian adalah anggota Gabungan Nada Mahasiswa (Pasuma) UNISBA memiliki ciri-ciri vocal yang pas dengan "Moses Bandwidth". Seputar bulan Maret 2005, Moses Bandwidth sudah menyelesaikan suatu single pertamanya berjudul "Selangkah Menuju Surga" yang sistem recordingnya dikerjakan dengan cara profesional di MMS Studio, Indramayu.

Diskografi

Behind The Darkness (2005)

  • Senja Abadi
  • A Place Without Name
  • The Fall of Lucifer
  • Selangkah Menuju Surga (Demo)
  • Datang Dan Pergi (Demo)
  • Falsafah
  • A'isyah
  • Burning Corona
Akhir 2005 Moses Bandwidth mengontak Steven Jozeph untuk bergabung untuk Bass player serta selekasnya melaunching album pertama "Behind The Darkness" yang diproduseri oleh Budi Santet dari Master Of Disharmony Records. Tur promo album pertama dimulai pada kota Purwokerto, Dimmy yang disebut Gitaris Elmeod segera isi posisi aditional gitar.

Renaisaance (2006)

  • Selangkah Menuju Surga (radio edit)                      
  • Falling Down                       
  • Kuucapkan Selamat Tinggal                                    
  • Sebuah Simfoni (lia edit)                 
  • Reinkarnasi                         
  • Datang dan Pergi (re.version)                       
  • Kuucapkan Selamat Tinggal (acoustic)                    
  • The Glory of a Gloomy
Arabian Dreams (2007)
Pada pertengahan tahun 2006 Band Moses Bandwidth kembali masuk studio untuk merekam materi album ke-2 yang bertitle "Renaisaance" sesudah seputar lima bln. sistem recording, Renaisaance launching oleh Inviolable Music yang diproduseri oleh Bob Wendo, Single hits Falling Down selekasnya dipublikasikan ke beragam media, promo tur album ke-2 meliputi beragam kota jateng seperti Semarang, Cilacap, serta sekitarnya Arabian Dreams (2007)
Ditahun 2007 line up ini merampungkan pre production untuk album ke 3 yang bertitle "Arabian Dreams " yang launching oleh R-A Production, dan mempersiapkan tur promo selama tahun 2007 untuk mensupport penjualan album. Album ini berisi 11 single lagu yakni:
  • Kalbu Hitam
  • Kuucapkan Selamat Tinggal (My Dearest Enchant)
  • Falling Down (New Edit)
  • Menuju Hari Terakhir
  • Twisting Tale Of Narnia
  • Menggapai Bukit Pertemuan
  • Arabian Dreams
  • Hamparan Surgawi
  • Midas
  • Sins
  • Selangkah Menuju Surga (New Edit)
Track lagu ke 4 yang berjudul Kuucapkan Selamat Tinggal adalah salah satu single yang masuk ke album Metalik Klinik IX. Sejak saat itu Moses Bandwidth lebih dikenal luas lagi oleh belantika musik underground indonesia dengan dimuatnya salah satu track lagunya pada album Metalik Klinik edisi terakhir tersebut.

Shifin Ablazes Stigmata (2008)

Release Date: 3 November 2008
  • Stigmata Savannah
  • Hybrid Chosroes
  • Kugapai Surgamu
  • Still I Don't Know Why
  • Layla Majnun
  • Layla Majnun (Remix)

Final Sacrifice (2009)

Release Date: 1 Agustus 2009
  • Final Sacrifice
  • Sahara Nymphedonia
  • Rapuh
  • Dalam Sepi
  • Tiara Shifa

Misa Hitam (2011)

Release Date: 1 April 2011
  • Strappado
  • Injil Misa Hitam
  • Jauh
  • Magadhir
  • Ritual Gerhana Purnama
  • Tahta Kebencian
  • Jauh (Acoustic)
  • Tatapan Sunyi Ratapan Sufi

Nefrit Lazurit (2012)

Release Date: 2 Februari 2012
  • Sabda Ghaib
  • Bayang Silam
  • Karma
  • Bayang Silam (Radio edit)
  • Nefrit Lazurit
  • Lukisan Hati (Piano versio)
  • Mozart
  • Surat Untuk Mozart

Perisai Langit Ep. (2013)

Release Date: 2 Mei 2013
  • Perisai Langit
  • Ritual Karbala
  • Risalah Sunan Kalijaga
  • Inferno Justice
Emptiness,loneliness, Sadness (2014)
Release date 14 Febuari 2014
  • The Opera Has Begun
  • Time To Amigos
  • Tomorrow And Sorrow
  • Just We Do
  • Chopin Nocturne #20
  • Our Last Home
  • Emptiness Lonelinnes Sadness (full)
  • Just We Do (Single version)
  • Denting Kuantum
  • Prosa dawai Layla

Rencana Album Baru 2015

Rencana Album Baru 2015
Namaste adalah Album yang kemungkinan akan diluncurkan untuk tahun 2015 mendatang ini baru berisi single "Namste". , Mell Rose juga akan segera ditarik kembali ke studio untuk merekam seluruh track vocal album baru MOSES BANDWIDTH 2015. Setelah kemarin menyanyikan single Namaste dan Kembali , kini Mell melanjutkan berkonsentrasi ke lagu-lagu berikutnya. Album Namste rencananya akan dirilis pada pertengahan Tahun 2015. Sampai saat ini Moses Bandwidth adalah band yang tetap terus aktif berkarya untuk menyelesaikan album demi album mereka yang teranyar serta tour promo ke berbagai kota Indonesia.

Anggota


Formasi Moses Bandwidth saat ini
  • Boy Nazrael (Vocals)
  • Fauz Bernandtius II (Guitars)
  • LaVey Junior (Guitars)
  • Mell Rose (Female Vocal)
  • Don Yuan (Keyboards)
  • Gate Agustinus (Bass)
  • Alex Yepi (Drums)
  • Ex Vocal : Jasmine shena

 

Moses Bandwidth - Jauh 

 

memorry of jasmine shena

MOSES BANDWIDTH - Namaste _ Mell Rose feat. Jasmine shena 

 

memorry of jasmine shena

R.I.P 2 April 2015

TELETUBBIES HORNY X BILLFOLD 

 

Billfold 

BILLFOLD adalah band hardcore poppunk yang terbentuk di awal tahun 2010, ini adalah sebuah project baru dari Gania Alianda (vokal) bersama Pam (drum), Angga (gitar) dan Ferrin (bass), mereka mencoba untuk menawarkan warna baru di industri musik di Indonesia, dengan front line wanita di dalamnya. Mencoba memainkan musik hardcore dengan beat punk yang ciamik dan easy listening, mereka menggemari musik-musik poppunk hc amerika seperti DAGGERMOUTH, SET YOUR GOALS, FOR YEAR STRONG, dan band band gelombang baru easycore amerika namun tetap mempertahankan set beat punks / hc lama seperti, H2O, SHELTER, hingga WARZONE.




Gania Alianda sebelumnya sempat mempunyai band hardcore bersama kakaknya hingga menyanyi dalam single "Supergirl" bersama ROSEMARY. Posisi gitar diisi oleh seorang gitaris band hardcore ASIA MINOR, bernama Angga, seorang pekerja keras yang membuat komposisi gitar kasar dalam band ini. Dan Ferrin, juga memainkan bass di band hardcore asal Barat Bandung yg bernama STRIKE FIRST.
Single pertama BILLFOLD dirilis bulan Desember 2010 berjudul “Destroyed Without Hesitation“ bercerita tentang seseorang yang ingin sekali membuktikan bahwa sebenarnya dia mampu menghancurkan musuhnya tanpa rasa takut. Dan lagu ini pun mendapat respon baik, terbukti dari komentar yang diberikan oleh teman-teman di jejaring sosial Facebook dan Twitter, serta masuk ke dalam chart beberapa acara indie di radio-radio lokal di Bandung. Mereka pun merilis debut mini album pada bulan Maret 2011 yang berisikan 4 lagu yg bercerita tentang keadaan alam, pertemanan, keadaan sosial di sekeliling mereka, dan sedikit nuansa protes tentang keadaan sosialpolitik pemerintahan di negri ini. Mini album mereka dirilis oleh record label mereka sendiri yang bernama Young Blood Music.

 No One Save Us But Ourselves

 

Mel Shandy - Nyanyian Badai 

 

Mel Shandy - Nyanyian Badai

SAS - Sampek Engtay (bunuh diri)

 

                             Arul Efansyah

 

Arul Efansyah - Polusi kehidupan (HQ)

Iwan Xaverius Ex EDANE


IWAN XAVERIS Ft PONCO SATRIO

POWER METAL live at KUTAI KARTANEGARA ROCKIN'FEST2014-Tenggarong

 




Billfold fans




Biografi BillFold | Band Indie Asal Bandung

Artist 9841289 66209 134165939965470 118669241515140 176860 3597343 n Biografi BillFold | Band Indie Asal Bandung
General Info :
Genre: Hardcore / Punk / Rock
Location BANDUNG CITY,

Members of Billfold :
GANIA ALIANDA – VOX
PAM ALAYUBI – DRUMS
FERIN – BASS
ANGGA – GUITAR

Hasil gambar untuk wikipedia billfold
" Billfold " adalah salah satu band indie dari sekian band indie lain yang berasal dari kota kembang Bandung, billfold ini dibentuk pada tahun 2010 dengan mengusung warna musik pop punk, hardcore, rock dan punk dan digawangi seorang lady rocker bernama " Gania Alianda " .
Billfold yang dalam bahasa inggris berarti dompet awalnya merupakan sebuah project baru dari sang lady rocker Gania Alianda bersama Pam ( drummer ) dan 2 personel lainnya Angga dan Ferrin yang mencoba membuat suasana dan warna baru di blantika musik di Indonesia dan menambah panjang daftar band-band indie di tanah air.
Warna musik dan genre Hardcore/pop punk yang mereka usung dalam Billfold ditambah dengan suara merdu dari sang vokalis Gania memberikan nuansa tersendiri untuk band Billfold ini, mereka memadukan hardcore dengan memainkan beat punk yang dinilai sangat ciamik dan easy listening.
Dalam kariernya Billfold banyak terinspirasi band hardcore dunia seperti Dagger Mouth, Set Your Goal, Four Years Strong dan band-band gelombang baru easycore dari Amerika tapi Billfold tetep mempertahankan set beat punk dan hardcorenya dalam warna musiknya.
Sebelum bergabung dengan Billfold Lady pop-punk Gania pernah memiliki band hardcore yang dijalankan bersama kakanya dan sempat membawakan lagu berjudul Supergirl bersama band terkenal lainnya yaitu Rosemary tapi suara merdu yang begitu lantang dengan lirik protes ala punk nya kurang begitu terdengar.
Bersama Pam ( drummer ) akhirnya Gania membentuk band Billfold ini, yang mana sebelumnya Pam sendiri pernah membentuk sebuah band happy hardcore juga, dan untuk posisi gitaris sendiri diisi oleh Angga, seorang gitaris band hardcore Asia Minor yang membuat komposisi gitar kasar dalam tubuh band ini, sementara Ferrin ( bassis ) tercatat pernah bergabung dengan sebuah band bernama Strike First, line up Billfold sendiri terdiri dari " Gania Alianda ( Lead Vocal ), Angga ( Gitar ), Ferrin ( Bass ) dan Pam Alayubi ( Drummer ) " .
Dengan sentuhan vokalis wanitanya membuat Billfold memberikan pemandangan berbeda di panggung metal di kota kembang Bandung, Billfold membalut diri dalam sebuah energi konfrontatif antara Hardcore, Punk dan Little bit rock.
Desember 2010 mereka mengeluarkan single berjudul " Destroyed Without Hesitation " yang sukses masuk dalam chart lagu-lagu indie di media-media di tanah air. Maret 2011 Billfold merilis mini album yang berisikan 4 lagu yang lirik dalam lagu-lagunya mengusung tema keadaan alam, kehidupan sosial dan sedikit protes tentang keadaan sosial.
Dalam setiap festival-festival band yang digelar di kota Bandung, Billfold selalu tampil dan menjadi favorite sehingga penampilan Billfold sendiri selalu di tunggu, tercatat beberapa ajang festival seperti Bandung Berisik atau Festival Hellprint, Billfold selalu tampil dan menyajikan suguhan musik yang atraktif dan menarik dengan sentuhan warna vokal khas dari lady Pop-Punk"Gania Alianda".
Berikut ini beberapa Lagu Billfold
Billfold - brave
Arul Efansyah
Arul-efansyah.jpg
Nama lahir Chairul Efansyah
Lahir 5 Agustus ( Unda belum tuha banar coy )
Bendera Indonesia Banjarmasin, Indonesia
Pekerjaan Penyanyi rock
Tahun aktif 1987 - sekarang
Agama Islam
Arul Efansyah yang bernama asli Chairul Efansyah lahir di Banjarmasin, adalah penyanyi Rock asal Indonesia yang terkenal dengan nada suaranya yang tinggi dan melengking. Vokalis grup band PowerMetal selama puluhan tahun ini sempat dijuluki “Arul, The Seven Octave”.

Arul Efansyah sejak kecil bermukim di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin, Ia mengenal musik saat masih SMP dan mulai serius di bidang tersebut dengan membentuk beberapa grup band selepas lulus SMEA. Kesuksesannya sebagai penyanyi musik rock dimulai saat ia bergabung dengan band Big Boys, yang mengikuti Festival Rock se-Indonesia V tahun 1989 mewakili Banjarmasin.
Even Festival Rock se-Indonesia V diadakan di Surabaya, digeber oleh promotor musik Rock, Log Zhelebour, di ajang itu, Arul Efansyah berhasil merebut predikat The Best Vocalist lewat lagu "Polusi Kehidupan". Selanjutnya, para finalis dari festival tersebut kemudian dibuatkan album kompilasi oleh Log Zhelebour melalui label miliknya, Loggis Record.
Setelah diedarkannya album kompilasi finalis Festival Rock se-Indonesia V oleh Log Zhelebour , lagu "Polusi Kehidupan" menjadi populer di masyarakat, dan turut mengangkat nama Arul Efansyah bersama Band nya, Big Boys dari Banjarmasin
Juara pertama Festival Rock se-Indonesia V saat itu adalah band Power Metal dari Surabaya. Vokalis Power Metal, Pungky Deaz hengkang saat Power Metal bersiap mengikuti tour 10 kota bersama Godbless (Tour Raksasa) pada tahun 1990, akhirnya, Power Metal memilih Arul Efansyah sebagai vokalis menggantikan Pungky Deaz.
Pada tahun 1991, Power Metal dengan vokalis barunya, Arul Efansyah, merilis debut album bertitel "Power One", Album Power One mendapat sambutan menggembirakan dari masyarakat. Album ini melahirkan sejumlah hits, diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan, Bayangan Dirimu, Malapetaka dan Cita Yang Tersita.
Sampai saat ini, Arul Efansyah merupakan vokalis andalan Power Metal, telah 9 album yang dihasilkan bersama Power Metal sejak tahun 1991 sampai 2010.







Eluveitie- , New Folk Metal bernuansa tradisional

                                          neverland



                                                                    hellfest

Eluveitie adalah sebuah band yang beraliran “new folk metal” yang berasal dari Winterthur, swiss. Eluveitie dibentuk pada tahun 2002 dan merilis demo pertamanya yang berjudul “Vên” pada tahun 2003. Kemudian mereka merilis lagi full album “Spirit” pada Juni 2006. Pada bulan November 2007, Eluveitie menandatangani kontrak dengan studio record “Nuclear Blast”. Kemudian muncul album selanjutnya hasil kolaborasi dengan Nuclear Blast berjudul “Slania” yang kemudian dirilis pada bulan Februari 2008. Album tersebut menempati posisi ke 35 di “Swiss Charts” dan posisi ke 72 pada “German Charts”.
Yang menarik dari band swiss yang satu ini, yaitu mereka menggunakan instrumen tradisional seperti Biola, Flute, Whistles, Bagpipes ( Alat musik Skotlandia ) dan Hurdy Gurdies yang di padukan dengan gitar, bass, drum dan vokal. Selain lirik lagu mereka menggunakan bahasa Inggris, sebagian juga memakai bahasa “Gaulish” kuno. Pada album mereka yang dirilis pada tahun 2009 berjudul Evocation I – The Arcane Dominion, seluruh lirik lagu nya menggunakan bahasa gaulish.
MEMBER
Chrigel Glanzmann – Vocals, mandola, Whistles, pipes, gaita, Accoustic Guitar, Bodhran ( since 2002 )
Meri Tadic – Violin, vocals ( since 2003 )
Merlin Sutter – Drums ( since 2004 )
Siméon Koch – Lead Guitar ( since 2004 )
Ivo Henzi – Rhytm Guitar ( since 2004 )
Anna Murphy – Hurdy Gurdy, vocals ( since 2006 )
Kay Brem – Bass guitar ( since 2008 )
Päde Kistler – Bagpipes, whistles ( since 2008 )
FORMER MEMBER
Sevan Kirder – bagpipes, flutes, whistles, vocals (2003–2008)
Rafi Kirder – bass guitar, vocals (2004–2008)
Severin Binder – bagpipes, flutes, whistles, vocals (2004–2006)
Linda Suter – fiddle, vocals (2003–2004)
Sarah Kiener – hurdy gurdy, crumhorn, accordion, vocals (2005–2006, guest 2009)
Dani Fürer – lead guitar (2003–2004)
Dide Marfurt – hurdy gurdy, bagpipes (2003–2004)
Gian Albertin – bass, vocals, sound effects (2003–2004)
Dario Hofstetter – drums (2003–2004)
Yves Tribelhorn – rhythm guitar (2003–2004)
Philipp Reinmann – Irish bouzouki (2003–2004)
Mattu Ackerman – fiddle (2003–2004)
GUEST
Fredy Schnyder – guitar (2009)
Mina the fiddler – fiddle (2009)
Oliver Sa Tyr – nyckelharpa (2009)
Alan Averill – vocals (2009)
Torbjörn “Thebon” Schei – vocals (2010)
Brendan Wade – uilleann pipes (2010)
Dannii Young – spoken voice (2010)